Klinik Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Dokter di klinik kelamin yang menangani penyakit menular seksual, sudah teruji dan professional. Penanganan dibantu oleh staff medis dan juga alat medis yang canggih dan sudah modern.
Berikut adalah beberapa penyakit menular seksual yang biasa ditangani dokter, seperti:
- Gonore (Kencing Nanah).
- Sifilis (Penyakit Raja Singa).
- Kutil Kelamin (HPV).
- Herpes Genital.
- Klamidia.
Selain penyakit menular seksual di atas, mereka juga bisa mengatasi gangugan seksual lainnya, seperti:
- Impotensi.
- Ejakulasi Dini.
- Keputihan.
- Lemah Syahwat.
- Balanitis.
- Operasi Vagina.
- Gatal Pada Kemaluan dan lainnya.
Metode pengobatan yang dilakukan oleh dokter, tergantung dari tes dan diagnosis dari pasien. Tiap pengobatan menggunakan tahap yang berbeda-beda.
Jika memang penyakit masih pada tahap awal atau tidak parah, dokter hanya akan meresepkan pengobatan antibiotik atau yang lainnya.
Tetapi jika penyakit sudah mulai parah, mungkin dokter memerlukan bantu staff hingga alat medis untuk mengatasinya. Semakin parah penyakit, biasanya biaya pengobatan juga semakin mahal.
Jadi, lebih baik melakukan check up rutin dengan dokter, jika sudah mengalami gejala. Penanganan lebih awal akan meminimalisir pengeluaran biaya, dan penyakit mudah disembuhkan.
Menunda-nunda pengobatan hanya akan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Beberapa penyakit menular seksual yang sudah parah dapat merusak organ penting dalam tubuh, seperti otak, jantung, saraf dan lainnya.
Untuk mengetahui Anda terkena penyakit kelamin atau tidak, pahami gejalanya seperti:
- Terasa nyeri dan sakit saat buang air kecil.
- Keluar cairan yang tidak biasa dari alat kelamin.
- Sakit panggul.
- Mengalami keputihan yang tidak biasa.
- Terasa gatal di area kelamin.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Tumbuh kutil atau benjolan pada sekitar alat kelamin.
Jika sudah mengalami gejala seperti di atas, jangan menunda-nunda lagi. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis di klinik kelamin. Jika dibiarkan akan sangat berbahaya, dan dapat menganggu kesehatan alat genital Anda, hingga bisa menyebabkan kemandulan.
