menu
Penyakit Raja Singa Pada Wanita
Sifilis atau penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual yang berbahaya, jika tidak mendapat penanganan di awal.

Pengobatan Penyakit Raja Singa pada Wanita di Klinik Kelamin

Bagaimana cara mengobati penyakit raja singa pada wanita? Untuk mengetahui cara mengobatinya adalah dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan secara lengkap dengan dokter ahli di Klinik Apollo.

Penyakit raja singa atau sifilis adalah PMS (penyakit menular seksual) yang penyebabnya oleh bakteri Treponema pallidum.

Ini adalah kondisi serius yang dapat menimbulkan konsekuensi parah jika tidak segera mendapat penanganan.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter di klinik kelamin terdekat di tempat Anda.

Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Raja Singa Pada Wanita

Penyakit raja singa adalah PMS yang penyebabnya oleh bakteri Treponema pallidum. Wanita yang menderita penyakit ini dapat mengalami berbagai gejala, tergantung tahapan penyakitnya.

Pada tahap awal penyakit raja singa, seorang wanita mungkin mengalami luka tunggal atau banyak luka di sekitar alat kelamin, anus atau mulut.

Luka ini yang seperti chancres, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tidak mengetahuinya.

Pada tahap sekunder, seorang wanita mungkin mengalami ruam, demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening dan gejala lainnya.

Selain itu, wanita mungkin mengalami berbagai gejala pada tahap laten dan tersier. Tanda dan gejala ini mungkin termasuk masalah neurologis, seperti kesulitan mengoordinasikan gerakan otot dan masalah kardiovaskular seperti radang aorta.

Pengobatan penyakit ini biasanya melibatkan penggunaan pengobatan antibiotik. Jenis pengobatan antibiotik dan lamanya rencana pengobatan berdasarkan pada tingkat keparahan penyakit.

Pada tahap awal penyakit ini, pengobatan biasanya efektif mengobati infeksi. Pengobatan antibiotik lain dapat digunakan untuk wanita yang alergi.

Menyusui atau wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pengobatan antibiotik apa pun, karena dapat memengaruhi bayi yang belum lahir atau baru lahir.

Untuk wanita dalam tahap laten dan tersier, pemberian pengobatan antibiotik yang lebih lama mungkin sangat perlu.

Selain itu, wanita mungkin perlu menjalani pengobatan lain, seperti pembedahan atau terapi fisik, untuk mengatasi kerusakan yang penyebabnya oleh infeksi.

Wanita yang diobati karena penyakit raja singa harus menindaklanjuti dengan dokter untuk memastikan bahwa infeksi telah sepenuhnya diberantas.

Sumber: Klinik Apollo