menu
arrow_back
Penyebab dan Gejala Sakit Ketika Kencing
Sakit ketika kencing atau nyeri akan terjadi, hal itu biasanya karena terdapat gangguan pada uretra. Apa itu uretra?

Apa itu uretra?

Uretra adalah suatu saluran yang menghubungkan kantung kemih ke luar tubuh.

Sementara itu, ada kondisi nyeri ketika hendak membuang air seni. Hal itu adalah pertanda bahwa Anda mengalami gangguan di kandung kemih atau prostat.

Pengidap yang mengalami kondisi sakit kencing yang berlangsung begitu lama dan tidak mencari tahu penyebabnya, maka akan memperburuk kondisi kesehatan.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui penyebab dan gejala yang dirasakan saat dalam kondisi tersebut guna memahami pengobatan yang tepat.

Penyebab Nyeri saat Kencing

Acap kali orang yang mengalami sakit ketika kencing tak menyadari sebab adanya penyakit ini. Mengapa demikian? Hal itu karena kondisi ini sering disepelekan–banyak yang menganggap penyakit ini mudah  sembuh dengan sendirinya.

Maka dari itu, pengantara kondisi ini penting untuk diketahui. Berikut rangkaian penyebab sakit ketika kencing:

  • Kurang Minum Air

Kurang minum air putih menjadi salah satu penyebab sakit ketika kencing. Kondisi yang mudah diketahui ketika mengalami hal ini adalah air seni yang berwarna kecoklatan.

Minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk mengisi cairan dalam tubuh, apalagi seseorang yang beraktivitas secara aktif. Air putih amat penting untuk tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

  • Penyakt Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi pada saluran kemih atau air kencing yang diakibatkan oleh infeksi bakteri pada organ-organ yang membentuk saluran air seni sehingga penderita merasakan sensasi nyeri saat pipis.

Ada kemungkinan, wanita lebih memiliki risiko terkena ISK daripada laki-laki. Mengapa demikian? Sebab uretra perempuan lebih pendek dibandingkan pria. Uretra yang lebih pendek mengakibatkan bakteri bergerak lebih cepat.

ISK memiliki dua jenis yakni atas dan bawah. Infeksi saluran kemih atas terjadi pada ureter dan ginjal, sedangkan infeksi saluran kemih bawah terjadi di kandung kemih dan uretra.

  • Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sakit saat kencing dan penyakit lainnya, biasanya akan lebih gampang terpapar pada orang yang mengalami infeksi menular seksual. 

Ada beberapa penyakit infeksi menular seksual yang menjadi penyebab sakit kencing, seperti klamidia, sifilis, dan kencing nanah.

Waspadalah terhadap infeksi-infeksi tersebut karena kemungkinan tidak memiliki gejala awal, apalagi penularannya sangat cepat–melalui hubungan intim dan transfusi darah.

Gejala Sakit Kencing

Indikasi kondisi ini bisa menimbulkan beberapa keadaan, yakni mengalami iritasi dan lapisan saluran kemih menjadi warna merah. Akibatnya ada gejala yang timbul di antaranya (1) kemaluan seperti terbakar, (2) kerap buang urine, dan (3) nyeri tekanan di punggung atau oto pada bagian bawah.

Tidak hanya itu, orang bergejala pun akan mengalami (4) kencing darah, (5) bau urine menyengat, (6) gemetar, (7) lelah, dan (8) sakit pada alat kemaluan laki-laki.

Segera Konsultasi dan Periksa di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo merupakan klinik kelamin Jakarta yang berstandar internasional. Jika mengalami penyakit kencing, segera berobat ke Klinik Apollo.

Anda sebagai pasien akan ditangani langsung oleh dokter ahli dan staf medis yang andal di bidangnya.

Biaya pengobatan pun memiliki harga yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang begitu strategis berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo yang juga tempat pengobatan penyakit menular seksual begitu mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi medis secara daring ‘online’ melalui WhatsApp maupun Live Chat  dengan gratis jika memiliki pertanyaan lainnya terkait dengan penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

 
keyboard_arrow_up